Menopause prematur atau menopause dini, dapat disebabkan dari akibat operasi (pengangkatan ovarium) atau perawatan medis (seperti kemoterapi atau terapi radiasi). Dapat juga disebabkan oleh faktor genetif (misal ada ibu atau saudara perempuannya juga mengalami menopause dini). Ada juga mengalami dengan sebab yang tidak jelas. Kadang-kadang, ini disebut dengan premature ovarian faluire. Dimana ini dapat menyebabkan problem autoimmune (tubuh menyerang organnya sendiri).
Jika melihat gejala-gejalanya, menopause dini mungkin sama seperti wanita lain yang mencapai menopause pada usia normal. Berikut tanda-tanyanya:
- Hilangnya siklus haid selama 3 bulan atau lebih
- Hot flush, berkeringat pada malam hari, tidur tidak nyaman/terjadi gangguan tidur, insomnia, perubahan suasana hati tanpa sebab
- Vagina menjadi kering, terasa nyeri saat berhubungan sexual
- Penurunan libido/gairah sex
- Menghilangnya kesuburan
Jika Anda berusia sebelum 40 tahun dan mengalami hal-hal di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter Anda. Dokter akan menganalisa dan memberi anjuran yang tepat untuk Anda. Pemeriksaan fisik lengkap dan test darah dapat membantu menemukan penyebab dan mengesampingkan kondisi medis lain yang mungkin hadir dengan gejala yang sama. Jika Anda mencemaskan kesuburan Anda dan mengalami gejala di atas, Anda harus segera ke dokter.
Selanjutnya, tergantung Anda bagaimana mensikapinya. Beberapa wanita ada yang memandang ini sebagai sebuah kehormatan status, seperti wanita Kung di Afrika Selatan. Yang lain ada yang khawatir terkait dengan proses penuaan dini. Ada yang memikirkan hilangnya kesuburan. Ada yang merasakan proses transisi kehidupan yang lebih cepat ketimbang rekan sebayanya. Memang benar bahwa menopause membawa dampak berbeda terhadap tubuh dan kesehatan Anda. Untuk itu, Anda perlu memastikan semuanya dan melakukan evaluasi untuk menghadapinya baik secara fisik maupun psikis.
No comments:
Post a Comment