1. Negara China
Budaya China memandang menopause adalah bagian alami dari proses penuaan. Wanita di sana dilaporkan hanya sedikit sekali yang mengalami hot flush. Hal ini disebabkan oleh pola diet mereka dan kebiasaan mereka sehari-hari. Obat-obatan tradional China yang sangat terkenal di seluruh dunia juga membantu wanita-wanita China untuk tetap energik meski usia senja
2. India
Sama dengan budaya China, menopause di India dianggap sebagai proses yang alami. Ini sama dengan prespektif wanita timur pada umumnya. Di India, karena dianggap sebagai proses yang alami, wanita di India tidak memerlukan bantuan medis dalam menghadapi menopause.3. Malaysia
Wanita di Malaysia dilaporkan sedikit yang mengalami hot flush. Tujuh puluh persen wanita Malaysia menyatakan tidak mengalami hot flush. Di Malaysia, banyak wanita yang memandang menopause sebagai berkah dalam hidupnya.4. Afrika Selatan
Wanita Kung di Afrika Selatan tidak mengenal kata hot flush. Mereka tidak merasakan hal-hal yang mengganggu seperti hot flush. Bahkan, menopause dipandang sebagai sebuah status. Ya, wanita Kung menantikan menopause karena mereka menikmati status yang lebih tinggi saat menopause.5. Negara Barat
Negara-negara barat melihat menopause secara medis. Akibatnya, mereka mengalami perubahan pandangan dan melihat menopause sebagai penyakit defisiensi daripada sebuah proses alami. Akibat pandangan mereka bahwa ini adalah penyakit, mereka memerlukan bantuan dokter dan medis untuk melaluinya.Dalam budaya barat, menopause dipandang secara tradisional sebagai saat kehilangan. Mereka merasa kehilangan beberapa hal penting dalam hidup mereka, yakni kehilangan hormon-hormon dan kesuburuan, dan juga kehilangan anak-anak mereka yang telah dewasa dan meninggalkan rumah.
Cara pandang Anda menghadapi menopause akan berpengaruh pada tindakan yang Anda ambil. Nah, kini Anda telah mengenal berbagai budaya di negara lain dalam hal menopause. Bagaimana dengan Anda?
No comments:
Post a Comment