Apakah ini Tanda Menopause?

Banyak wanita mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya. Ada yang menyikapi dengan gelisah, namun juga ada yang menyikapi dengan cuek. Kebanyakan, wanita sudah mulai merasakan adanya perubahan siklus menstruasinya. Tapi tidak menyadari apa makna dari perubahan tersebut. Mari kita bahas lebih lanjut tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada Anda ketika Anda memasuki masa menopause.

Salah satu tanda-tanda pertama perimenopause (masa menjelang menopause) adalah siklus haid Anda yang tidak teratur. Mengapa menjadi tidak teratur? Hal ini disebabkan karena fluktuasi produksi hormon. Jumlah sel yang dilepaskan mulai menurun. Akibatnya, siklus mungkin memendek atau juga bahkan Anda tidak mengalami haid sama sekali.

Tanda-tanda lain masa menjelang menopause adalah perubahan haid. Bisa jadi bertambah banyak atau berkurang.

Berikut ini perubahan-perubahan lain yang mungkin terjadi:
1. Perubahan suasana hati, tiba-tiba menjadi sedih atau mudah marah tanpa ada sebab
2. Konsentrasi mudah menurun atau gampang kehilangan konsentrasi
3. Mengalami hot flush (rasa panas dibagian atas)
4. Mengalami berkeringat di malam hari
5. Gelisah, depresi, mudah marah
6. Libido rendah atau mulai kehilangan gairah sex
7. Pengeringan vagina
8. Meningkatnya frekwensi buang air kecil
9. Mengalami gangguan tidur dan insomnia
10. Mengalami rasa sakit atau nyeri
11. Pertambahan berat badan terutama di sekitar bagian perut
12. Sering mengalami sakit kepala dan migrain

Masing-masing wanita mengalami masalah-masalah ini dengan kadar yang tidak sama. Bervariasi antar wanita satu dengan yang lain. Ada yang beruntung, melalui masa menopause tanpa mengalami masalah-masalah ini secara berarti.

Jika ada wanita yang mengalami pendarahan yang berat, bisa jadi mengalami masalah yang lebih serius. Jadi, jika Anda mengalami haid yang tidak seperti biasa banyaknya, sangat tidak teratur, dan disertai rasa sakit, mungkin ide untuk mengunjungi dokter adalah gagasan yang bagus. Lakukan pemeriksaan ke dokter Anda, untuk memastikan tidak ada masalah lain yang membahayakan.

Perlu diketahui juga, pendarahan yang terjadi setelah usia 58 tahun patut diselidiki.